Penyakityang banyak menyerang udang galah adalah black spot, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan menimbulkan jamur. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian dan menurunkan mutu udang galah. Obat yang dipergunakan untuk mencegah penyakit ini adalah obat anti bakterial yang diberikan secara oral melalui pakan. UdangHias – Udang hias merupakan salah satu hewan penghias aquarium yang wajib anda miliki di rumah. Sekarang ini udang hias sedang menjadi buruan para pecinta aquascape baik di Indonesia maupun mancanegara. Hal ini dikarenakan cantiknya udang hias jika dipasukan dengan keindaah aquascape. Nah, di artikel kali ini kami akan membahas Belipaket udang hias aquascape paket menang banyak di GALAXI SHRIMP SHOP16. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. Sedangkanuntuk tingkat kesadaran airnya 3-15 dkh. Untuk udang hias air tawar di Indoneaia apabila airnya mempunyai pH dengan keasaman air yang rendah akan mengakibatkan udang hias ini stres dan akhirnya mati. Jadi pH yang baik untuk udang hias air tawar ini berkisar 6,8-8. Berikut adalah beberapa udang hias air tawar yang banyak dipelihara : 1. Editor Tanti Malasari - Selasa, 10 Mei 2022 | 19:45 WIB. Sariagri - Udang merupakan salah satu komoditas yang sangat digemari dan menjadi ekspor andalan Indonesia. Sebenarnya hewan laut ini memiliki jenis yang sangat banyak. Beberapa diantaranya yaitu udang windu, udang vaname, udang pancet, udang biasa, dan juga udang galah.. Dari BudidayaUdang Hias,udang ini ialah tipe udang dengan warna ceria yang unik dan kelihatan benar-benar cantik hingga diberi nama dengan udang hias.Udang hias yang harga cukup mahal ini dapat menjadi tempat usaha hingga pas diperbudidayakan. Udang hias yang disebut hewan invertebrata ini benar-benar gampang menyesuaikan di lingkungan baru 9M49Hz. Jika kamu ingin membuat Aquascape di rumah, pastinya kamu akan mendekor dengan berbagai macam tanaman dan pasir untuk membuatnya indah dipandang hanya tanaman saja, namun ada beberapa makhluk hidup lain yang bisa kamu isi untuk mempercantik akuarium Aquascape satu pelengkap yang bisa kamu tambahkan di tank Aquascape kamu adalah udang yang biasa kita makan, namun udang hias kecil yang berwarna-warni yang tujuannya mempercantik Aquascape kita. Ada beberapa jenis udang air tawar yang cocok untuk Aquascape. Kamu hanya tinggal memilih jenis udang apa yang sekiranya bisa memperindahnya. Nah, kira-kira jenis udang hias apa saja yang bisa kamu gunakan?Jangan khawatir, PetPi akan kasih tau kamu jenis udang hias beserta harganya yang cocok untuk IsiJenis udang HiasUdang Hias Red Cherry ShrimpUdang Hias Crystal Red and Black ShrimpUdang Hias Yellow Fire ShrimpUdang Hias Blue Pearl ShrimpUdang Hias Cardinal ShrimpUdang Hias Red Nose ShrimpUdang Blue Diamond ShrimpUdang Carbon Rili ShrimpJenis udang HiasSebelum kamu membelinya, kamu harus memperhatikan, apakah ada jenis ikan yang kamu taruh di tank aquascape yang bisa memakan udang hias kecil ini. Jika tidak, kamu baru bisa menaruh udang hias yang lucu dan adalah daftar jenis udang hias aquascape yang cocok untuk tank Hias Red Cherry ShrimpUdang hias red cherry - shutterstockUdang hias pertama yaitu jenis Red Cherry Shrimp yang berasal dari Taiwan. Udang ini merupakan udang yang paling populer dan banyak diminati oleh para pemilik udang ini mampu bertahan di suhu air 18 - 28,5 derajat celcius, sehingga mmeiliki daya tahan tubuh yang namanya kamu sudah bisa menebak jika udang ini mempunyai warna merah merekah yang transparan. Udang ini cenderung mudah soal perawatannya. Pastinya udang ini akan menambah kecantikan tank Aquascape yang kamu udang Red Cherry Shrimp Rp - Rp / ekorUdang Hias Crystal Red and Black Shrimpudang hias red crystal and black - aquatic artsSalah satu udang hias terindah yang harus kamu miliki di akuarium adalah udang Crystal Red and black. Udang ini juga menjadi populer di kalangan pecinta Aquascape, karena memiliki warna yang cantik, kamu harus berhati-hati dengan perawatan udang ini. Jenis ini sangat sensitif terhadap lingkungannya. Setidaknya kamu harus memiliki akuarium berukuran 5 galon untuk membuatnya lebih tidak, maka kamu harus bersiap bahwa udang ini akan mati secara hanya itu, masalah yang lain yang akan kamu temukan saat memelihara ikan ini adalah tidak bisa mentolerir perubahan air yang terdapat pada sedikit saja sekitar 10% bisa membunuh mereka. Jadi walaupun cantik, kamu harus bisa merawatnya udang Crystal Red and Black Shrimp Rp / ekorUdang Hias Yellow Fire Shrimpudang hias yellow fire - amazonSeperti namanya, udang ini memiliki tubuh yang sangat cantik yang dibalut dengan warna kuning ini cenderung lebih mudah dipelihara dibanding udang crystal red and black karena mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang ini mampu bertahan dari suhu 22 - 29 derajat Celcius dengan kadar pH air sekitar 6 - 8 angka. Jika kamu ingin memiliki udang ini , PetPi punya rekomendasi settingan Aquascape yang ini lebih bagus jika kamu mengatur Aquascape dengan tanaman hijau dan substrat berwarna hitam, jadi kontras warna kuning ikan ini akan lebih terlihatHarga udang Yellow Fire Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Pearl Shrimpudang hias blue pearl - pinterestSiapa sih yang tidak terpesona dengan udang hias jenis ini. Bagaimana tidak indah, warna biru yang transparan membuat mata kita selalu terpesona dan refresh saat melihatnya di tank Aquascape ini merupakan udang yang sangat cocok untuk Aquascape yang kamu warnanya yang membuat terpesona mata, udang ini juga digemari karena sifatnya yang tidak ini biasanya hanya memakan alga yang menempel pada tanaman, batu serta dinding akuarium. Seperti udang kuat lainnya, udang ini mampu bertahan hidup yang lebih baik pada suhu sekitar 20 - 26 derajat udang Blue Pearl Shrimp Rp / ekorUdang Hias Cardinal Shrimpudang hias cardinal - aquarium nexusKali ini kita akan melihat udang hias cantik yang berasal dari negara sendiri. Cardinal shrimp merupakan udang hias asli Indonesia yang berasal dari daerah kalah cantik dengan udang hias yang lainnya, warna dari Cardinal Shrimp ini berwarna merah namun agak kegelapan pada sekujur tubuhnya. Bintik putih yang ada menghiasi seluruh tubuhnya membuat udang hias ini nampak ini tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya dianjurkan pada aquascape yang kamu buat ditaruh dengan batu karang. Udang Cardinal menyukai batu karang untuk sekedar ia berjalan mengelilingi bebatuan udang Cardinal Shrimp Rp / ekorUdang Hias Red Nose Shrimpudang hias red nose - skfaquaticsJenis udang hias yang selanjutnya berasal dari negara asia selatan yaitu India. Dari semua udang hias yang sudah kita tau di atas, udang ini mempunyai bentuk yang namanya saja, kamu sudah tau kan bentuk udang ini?Udang Red Nose ini memiliki hidung berwarna merah yang menyerupai cula sehingga membuat udang ini berbeda dengan udang hias lainnya. Warna tubuhnya yang putih transparan membuat cantik dan indah saat dipandang, apalagi dipadukan dengan Aquascape yang kamu ini mampu hidup di suhu air 20 0 28 derajat celcius serta pH air sekitar 6,5 - 7,5 sehingga sangat mudah untuk kamu merawat udang udang Red Nose Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Diamond Shrimpudang blue diamond shrimp - amazonUdang yang satu ini masih ada hubungannya dengan red cherry shrimp nih Sobat. Hanya saja udang hias ini berwarna biru yang juga berasal dan dibudidayakan juga dari diamond shrimp sangat mudah untuk dirawat karena mampu beradaptasi dengan berbagai macam parameter air. Walaupun begitu, udang ini direkomendasikan ditaruh pada kadar pH air minimal 8 agar warnanya tetap membudidayakan udang hias ini juga terbilang mudah. Taruh udang hias jantan dan betina ini di satu akuarium. Lalu diamkan sampai mereka udang betina akan membawa telur selama kurang lebih 30 hari samapi menetas. Harga udang Blue Diamond Shrimp Rp Hias Carbon Rili Shrimpudang carbon rilii shrimp - flip aquaticsSalah satu udang hias yang juga terkenal adalah udang Carbon Rili biasanya dikenal luas di masyarakat Indonesia sebagai udang Black Rili. Udang ini juga termasuk udang yang mampu dirawat karena mudah beradaptasi dengan berbagai macam jenis itu, udang ini juga hanya diberi makan sekitar 2-3 kali saja dalam seminggu. Ini untuk menghindari kematian pada uang hias jika diberikan makanan yang ilmiah neocaridina davidi, udang ini memiliki ciri khas tubuh berwarna hitam pada bagian depan, transparan dan mempunyai bintik-bintik hitam pada bagian belakang yang dilanjutkan warna hitam pada punya usut, ternyata ikan ini masih satu kerabat dengan red cherry shrimp yang berasa dari udang Black / Carbon Rili Shrimp Rp itulah dia beberapa jenis udang hias yang cocok untuk Aquascape yang kamu miliki. Bukan hanya ikan saja yang bisa kamu pelihara di tank Aquascape, namun udang juga bisa mempercantiknya bisa memilih udang hias yang memberikan warna kontras dengan tank Aquascape. Sekian dari PetPi, semoga informasi ini bermanfaat ya! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Terbit Jumat, 30 Oktober 2020, 1600 WIB Update pada Minggu, 17 Januari 2021, 1600 WIB Sobat pintar, hal yang paling menyebalkan untuk para pemilik ikan hias adalah ketika melihat akuarium dan mendapati ikannya sudah mengambang mati di dalam kurun beberapa hari ikan mati satu per satu, ini akan membuat frustasi pemilik hewan dan membuat bertanya-tanya mengenai penyebab ikan hias mati tersebut. Jika ikan mati dalam kurun waktu yang relatif lama, mungkin itu sudah menjadi faktor usia dan sebagainya. Namun, apabila semuanya terjadi secara mendadak dan dalam hitungan hari saja, maka penting untuk melihat dan artikel kali ini Petpi akan memberikan penjelasan terkait penyebab tersebut, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Daftar IsiPenyebab Ikan Hias Mati1. Kualitas Air2. Menguras Air3. Mengalami Stres4. Adanya Perubahan Suhu5. Memberi Makan Berlebihan6. Tambahkan Filtrasi KimiaPenyebab Ikan Hias Matipenyebab ikan hias mati - thought toKenapa ikan hias cepat mati? Mungkin ini adalah pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh para pecinta ikan hias pemula yang baru pertama kali memeliharanya, padahal kebanyakan dari mereka merasa sudah memeliharanya dengan baik dan untuk menjawab pertanyaan tersebut, PetPi sudah rangkum nih beberapa alasan utamanya. Yang diantaranya adalah sebagai berikut1. Kualitas AirHal pertama kali yang harus benar-benar diperhatikan jika ikan hias Kamu mengalami mati mendadak penting untuk langsung melihat kualitas Kamu tidak memperdulikannya maka akan berdampak pada pertambahan jumlah korban dan menyebabkan ikan hias mati satu umum yang sering terjadi itu adalah amonia dan nitrit, kendala ini akan sangat berpengaruh dan mengalami masalah penyebab ini akan membuat ikan rentan terkena penyakit dan tidak bisa bertahan lama. Sehingga perlu untuk melihat dan mengetahui penyebabnya tersebut secara keseluruhannya. Biasanya hal ini terjadi akibat adanya pemberian makan secara berlebihan dan kotoran ikan yang menumpuk dalam menyebabkan lonjakan amonia, untuk pencegahannya Kamu harus memberikan filter pembersih agar kualitas air tetap terjaga dengan maksimal yang membuat ikan hias Kamu tetap sehat dan bugar. 2. Menguras AirPenyebab ikan hias mati itu selanjutnya adalah kurangnya menjaga dan menguras air secara rutin. Peranan filter memang dikhususkan untuk membersihkan air dari kotoran ikan dan sisa makanan yang dalam tahap ini Kamu harus tetap menjaga kesehatan dengan rajin menguras airnya, sehingga selalu baru dan kualitas terjamin. Lakukan tindakan ini seminggu sekali dan harus disiplin dalam menggantinya, apabila Kamu abai akan berpengaruh pada kesehatan ikan sudah berkomitmen untuk memelihara ikan di akuarium, maka penting sekali untuk disiplin dan komitmen dalam merawatnya, sehingga ikan hias Kamu dirumah dapat tumbuh dengan sehat dan cantik. Hindari untuk menunggu masalah terlebih dahulu, baru membersihkan akuarium dan menguras ini hanya akan mengundur masalah dan menimbulkan persoalan baru lainnya, tentukan saja waktunya dan bersihkan secara lebih mudah dalam melakukannya, Kamu bisa menggunakan test kit untuk memeriksa kualitas airnya nanti. 3. Mengalami StresHampir sama dengan manusia, ikan termasuk hewan yang rentan mengalami stres. Apabila mengalami kondisi tersebut akan berpengaruh pada kondisi stresnya semakin berat, maka akan memicu penyakit dan membuat ikan akan sulit untuk bertahan hidup serta sulit untuk melawannya. Suara bising, air kotor, penggantian substrat yang tidak perlu, dan adanya pembullyan dari ikan lain adalah beberapa penyebab ikan hias mati akibat itu, hindari mengganggu akuariumnya, kecuali jika diperlukan saja. Selanjutnya Kamu harus memperhatikan ikan hias Kamu tersebut, hindari membeli ikan yang bisa saling menyerang. Untuk lebih aman sebelum menambah ikan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan pedagang ikan ada beberapa spesies ikan itu tidak bisa disatukan dalam lingkup yang sama, sehingga Kamu harus bisa menentukannya. Pastikan Kamu bisa mencari karakter ikan yang kalem dan tidak buas antara satu sama lainnya. 4. Adanya Perubahan SuhuSuhu dalam air itu memang menjadi faktor penting agar ikan tetap sehat, tetapi apabila suhunya tidak stabil akan berpengaruh juga pada ikan jika terjadi perubahan suhu yang mendadak akan membuat ikan tersebut akan lebih rentan terkena penyakit. Sehingga adanya penyebab tersebut akan membuat ikan mengalami dapat memantaunya, Kamu harus menambahkan termometer dalam akuarium agar terhindar dari permasalahan suhunya tetap normal dan tidak terlalu panas atau dingin, tindakan ini penting dilakukan agar ikan tetap nyaman dan terhindar dari berbagai permasalahan lainnya. 5. Memberi Makan BerlebihanMemberikan makanan menjadi faktor untuk mempengaruhi tumbuh kembang pada ikan, namun apabila diberikan secara berlebihan dapat menjadi penyebab ikan hias mati pernah lakukan tindakan ini, karena akan berdampak pada kesehatannya secara menyeluruh. Ikan itu termasuk hewan yang makan apa yang diberikan dan tidak ada batasan dalam konsumsinya. Selain itu juga, makanan yang berlebihan tadi akan turun ke dasar akuarium dan mengalami pembusukan, hal ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah ini apabila diabaikan akan membuat ikan sakit dan rentan mati. Oleh karena itu, tindakan ini harus benar-benar Kamu perhatikan dan pantau terus. Berikan makan secukupnya dan jangan terlalu berlebihan, apabila terlalu banyak akan berdampak pada kesehatannya. Apabila ada sisa dalam akuarium, langsung disaring dan diangkat ke permukaan apabila makanannya sudah lebih dari 5 rutin memberikannya akan paham takaran yang tepat untuk diberikan. 6. Tambahkan Filtrasi KimiaLangkah berikutnya tambahkan filtrasi kimia yang jelas, berikan anti klorin dan zat-zat anti stres yang bisa dicampurkan pada akuarium ketika hendak mengganti menambahkan langsung air dari keran tanpa proses pengelolaan terlebih dahulu, karena bisa membunuh ikan. Jika ingin menambahkannya, endapkan air dahulu selama 1-2 hari. Sobat pintar, demikianlah penjelasan lengkap mengenai penyebab ikan hias mati mendadak dalam akuarium. Pastikan Kamu memperhatikannya supaya ikan hias Kamu tetap sehat dan tidak mudah mati mendadak Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat. Jika sebelumnya telah dibahas banyak jenis ikan hias, kali ini akan mengulas udang hias yang tak kalah cantiknya. Bahkan karena keunikan dan kecantikannya inilah jenis makhluk ini unik ada yang dihargai hingga mencapai ratusan juta rupiah. Udang hias umumnya dipelihara dalam aquascape agar dapat mempercantik suasana di sekitarnya. Aquascape merupakan seni menata akuarium dengan memberikan berbagai elemen penting yang dibutuhkan seperti tanaman air, koral, batu karang, kayu apung, ataupun unsure lainnya. Dengan penataan yang cantik terutama untuk memberikan nuansa kehidupan bawah air seperti dengan kondisi sesungguhnya. Setiap orang memang memiliki selera dan rasa syang berlainan. Begitu pun dalam menata atau mendesain aquascape maupun jenis makhluk air yang dipilih untuk mengisinya. Ada aquascape yang hanya diisi dengan udang hias saja namun tak sedikit yang mencampurkannya dengan ikan hias air tawar lainnya agar akuarium terlihat lebih hidup. Jenis Udang Hias Termahal beserta Harga Terbaru 2019 Buat anda anda yang tertarik dan ingin memelihara udang ikan sebaiknya mengenal beragam jenis udang hias air tawar yang banyak dijual di pasaran. Pengenalan ini juga penting karena ada sejumlah jenis yang memiliki nilai jual tinggi sehingga memberikan peluang untuk dijadikan lahan bisnis selain untuk hobi. Yuk langsung saja simak daftar jenis udang hias termahal lengkap dengan harga terbaru 2019 di bawah ini. 1. Udang Hias Red Bee Shrimp Jenis udang hias yang satu ini termasuk yang sangat terkenal dan banyak diburu para kolektor. Udang yang popular juga dengan nama crystal red ini terlihat sederhana dengan dominasi warna putih pada tubuhnya. Namun pada beberapa bagian atas da samping tubuhnya terdapat corak berwarna merah hati yang membuatnya terlihat sangat indah dan cantik. Udang hias Red Bee cardinal cantonesis ini termasuk dalam keluarga Atyidae dengan habitat asli dari Jepang. Tubuh udang ini hanya berukuran paling besar 1 inch. Harga udang Red Bee shrimp yang dijual di pasaran antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu perekor. Namun pernah dalam sebuah penjualan di Jepang udang Red Bee dan Black Bee dihargai hingga 2 juta yen Jepang atau sekitar Rp 232 juta. Baca juga Jenis-jenis Ikan Louhan yang Paling Diburu dan Termahal 2019 2. Udang Hias Blue Pearl Shrimp Udang hias asal Taiwan ini juga banyak disukai para hobiis karena warnanya yang indah. Seperti namanya, udang jenis ini memiliki warna biru yang terang dan saat gelap, tubuh birunya ini seperti menyala. Karena itulah jenis udang hias Blue Pearl banyak diburu untuk menghiasai aquaspace di rumah atau di kantor. Untuk harga udang hias ini sekitar Rp 10 ribu seekor. 3. Udang Hias Amano Shrimp Udang hias Amano Shrimp Cardina Japonica juga popular dengan nama amano algae dan udang amino. Hal ini karena kemampuan jenis udang ini dalam membasmi alga dan ganggang. Udang hias ini berasal dari Jepang dan popular dengan beberapa sebutan seperti Japan marsh, udang yamato, ataupun yamato-numa ebi. Ukuran udang jenis ini cukup mungil yaitu sekitar 5 cm dengan warna dasar hitam transparan dengan garis warna kuning pada sebagian tubuh dan kakinya. Udang ini cukup aku meski dicampur dengan jenis udang maupun ikan hias lainnya. Untuk harganya juga murah, dengan Rp 40 ribu bisa mendapatkan beberapa ekor udang Amano. 4. Udang Hias Red Cherry Shrimp Di kalangan pecinta aquascape jenis udang hias Red Cherry termasuk yang sagat popular dan disukai. Udang ini mudah dikenali dari cirri khasnya berupa warna merah pekat yang dengan diselingi warna putih ada bagian kakinya yang unik sehingga terlihat seperti buah ceri. Yang lebih unik lagi, jika ruangan gelap, udang ini seperti terlihat menyala yang membuatnya banyak diburu untuk dikoleksi. Untuk harga udang Red Cherry shrimp ini sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Harga ini makin murah jika membeli dalam jumlah banyak untuk dibudidaya. 5. Udang Hias Red Rili Shirmp Udang jenis ini juga juga berasal dari Taiwan dengan warna yang mirip dengan jenis Red Cherry. Hanya saja jenis udang hias Red Rili Shirmp ini ada warna putihnya. Bahkan sebagian tubuhnya juga transparan sehingga membuat unik dan banyak diburu para hobiis. Udang hias Red Rili Shirmp baru muncul sekitar tahun 2010 dan masuk dalam keluarga Caridina. Untuk harga udang ini perekornya sekitar Rp 2 ribuan. 6. Udang Hias Red Nose Shrimp Seperti namanya, udang hias Red Nose ini dicirikan dari warna merah transparan pada bagian hidungnya yang memanjang seperti cula. Sedangkan pada bagian kepala hingga ekornya ada goresan unik yang seakan membentuk lekukan tubuh. Jenis udang hias ini termasuk agresif dan senang berenang atau berjalan-jalan. Karena itu jika anda tertarik untuk memelihara udang ini sebaiknya lengkapi akuarium anda dengan tanaman aquascape, batuan, atau kayu ranting. Harga udang hias ini sekitar Rp 10 ribu perekor. 7. Udang Hias Black King kong Tidak seperti namanya, udang hias kecil berukuran 2,5 cm ini dicirikan dari warnanya yang didominasi warna hitam dengan corak putih. Udang asal Taiwan ini termasuk mahal karena tidak mudahnya untuk mendapatkannya. Selain langka, jenis udang ini juga mudah mati sehingga banyak peminat yangn kesulitan untuk mendapatkannya. 8. Udang Hias Mandarin Shrimp Meskipun namanya udang hias Mandarin Caridina cf. Propinqua namun udang ini memiliki habitat asli di perairan sekitar Sulawesi. Tubuh udang ini didominasi warna orange transparan yang berpadu dengan bintik bintik warna merah yang membuatnya terlihat unik dan berbeda dengan jenis udang hias lainnya. Kelebihan udang Mandarin ini ikan sapu-sapu yang senang memakan lumut atau kotoran di dasar akuarium. Udang ini cepat berkembang biak dan harganya maish cukup terjangkau. 9. Udang Hias Caridina Spinata Shrimp Satu lagi jenis udang hias yang berasal dari sekitar pulau Sulawesi. Udang yang masuk dalam keluarga caridina ini termasuk sangat cantik dan banyak disukai para hobiis. Tubuh udang ini didominasi warna merah dengan corak garis kuning yang membuatnya terlihat sangat unik. Apalagi bentuk mulut udang ini cukup panjang, runcing dan agak melengkung. 10. Udang Hias Vampire Shrimp Udang hias Vampire termasuk dalam keluarga Atyidae yang berasal dari Amerika Selatan dan Afrika Barat. Udang ini sangat menyukai ikan kecil, planton, ataupun alga sehingga dinamakan vampire. Udang hias ini memiliki ukuran tubuh yang terbilang paling besar dibandingkan jenis udang lainnya. Sedangkan warnanya abu abu agak keputihan. Harga udang hias ini juga dibawah Rp 5 ribuan perekor. 11. Udang Hias Ninja Shrimp Udang Hias Ninja caridina serriatirostris ini dikenal sebagai udang pemalu karena lebih senang bersembunyi di bawah tanaman aquaspace. Udang asli Indonesia memiliki beberapa jenis dari yang berwarna merah, perunggu, atau kebiruan. Udang ini terbilang tidak mudah untuk perawatannya karena membutuhkan air dengan kadar garam yang cukup tinggi. Demikianlah berbagai jenis udang hias termahal dan bernilai jual tinggi yang banyak diburu yang semoga bermanfaat untuk anda yang ingin menyalurkan hobi sambil berbisnis. Next Post Ikan Hias Ikan Hias Kecil Air Tawar Murah yang Bisa Dicampur Wed Jul 10 , 2019 Tak sedikit para hobiis yang senang dengan jenis ikan hias kecil air tawar untuk hiasan dalam akuariumnya. Selain bentuknya yang unik dan cantik, jenis ikan hias ini umumnya juga murah dan bisa dicampur dengan ikan hias lainnya. Dengan beragamnya jenis ikan hias yang bisa dilihara tentunya akan menambah cantik hiasan […] Udang amano- Sebenarnya mengenai udang hias yang satu ini sudah pernah kami bahas di artikel yang berjudul 12 algae eater paling jitu, tetapi pembahasan yang ada di sana sangatlah singkat, sehingga kami perjelas di artikel ini. Sebagimana yang ada pada artikel sebelumnya bahwa udang amano memiliki keahlian yang sama dengan ikan otocinclus. Keduanya termasuk algae eater paling ampuh dan sering digunakan oleh aquascaper. Baiklah yuk simak ulasan lengkap di bawah ini. Udang Amano Pembasmi Alga Terbaik Menurut sebagian hobis udang amano masih kalah dengan udang red cherry dalam membersihkan alga. Meski demikian tetap saja itu hanyalah opini, malah udang ini memiliki kelebihan dari sisi perkembangbiakan, udang amano sulit berkembang biak di air tawar sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada di dalam aquascape. Masyarakat sendiri juga sudah mencoba menangkar udang amano tapi mayoritas tidak berhasil, mereka menemukan udang amano di alam liar lalu dijual ke para aquascaper. Meskipun udang amano hamil dan bertelur, namun anehnya telur tersebut sama sekai tidak menghasilkan bayi bayi udang. Tentu hal ini menguntungkan bagi aquascaper, tapi kurang menguntungkan bagi pembudidaya udang hias. Hehe Tapi tenang saja, di bawah ini akan memberi informasi terkait klasifikasi ilmiah, perawatan dan pembudidayaan udang Amano yang baik dan benar. 1. Asal usul atau sejarah udang Amano Dari mana asal usul spesies yang satu ini? Tentu saja dari Tuhan. Tapi orang yang pertama kali menemukan udang amano adalah seorang pelopor aquascape bernama Takashi Amano dari Jepang. Karena udang amano merupakan pemakan alga yang sangat handal maka scaper Jepang banyak yang memeliharanya di akuarium mereka. Selain untuk dijual, mereka juga memanfaatkannya sebagai pembersih tank. Hanya saja seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, udang amano tidak dapat tumbuh besar di air tawar. 2. Klasifikasi dan habitat asli udang Amano Klasifikasi ilmiah udang Amano berasal dari genus Caridina dan dari keluarga Atydae. Udang jenis ini memiliki nama ilmiah, Caridina Multidentata. Di lingkungan masyarakat Jepang dan Indonesia terkadang dipanggil Yamato shrimp, Amano shrimp, Algae shrimp dan Japanese shrimp. Habitat asli udang amano ialah di perairan yang terdapat banyak tanaman dan media untuk merayap seperti kayu dan batu. Karena udang amano sangat rajin mengekplorasi diri untuk pindah dari satu tanaman ke tanaman yang lain, sehingga membutuhkan media untuk perpindahan tersebut seperti kayu dan batu. Udang amano bisa diletakkan di akuarium dengan bentuk apa saja selama spesies yang ada di dalam akuarium jumlahnya seimbang. Sebab udang amano juga menghasilkan limbah atau kotoran yang cukup banyak. Maka peliharalah dengan jumlah yang sesuai ukuran akuarium. 3. Ciri ciri udang Amano Salah satu ciri udang amano adalah terletak pada warna tubuhnya yakni abu abu transparan. Meski terkadang ada sedikit warna kehijauan, tetap saja yang mendominasi tubuhnya adalah warna abu abu. Di tengah warna abu abu terdapat titik titik hitam yang padat dan saling terhubung di sepanjang tubuhnya. Matanya besar, memilik antena cukup panjang, kaki kakinya panjang serta terdapat garis sempit di sepanjang tubuhnya. Ukuran udang amano umumnya 2 inch, namun karena sulitnya ia berkembang biak di air tawar, banyak penjual yang hanya mampu berhasil mencapai 1 inch panjangnya. Akan tetapi justru jauh lebih baik jika anda membeli udang amano dalam ukuran kecil, karena nanti ia akan tumbuh sendiri di dalam air kondisi baik meskipun agak lambat. 4. Makanan udang hias Amano yang Baik Dalam hal makanan, udang amano tidak bisa hanya bergantung kepada ganggang atau alga yang ada di akuarium anda. Meskipun mereka juga bisa memakan sisa sisa makanan atau limbah yang dihasilkan dari tanaman air, tapi usahakan berikan makan tambahan bisa berupa pellet udang, serpih pakan ikan, pelet ikan, wafer ganggang dan sayuran seperti bayam. Berikan pakan tersebut sesuai kemampuan mereka dalam menghabiskan makanan. Jangan sampai makanan tersebut malah tersisa dan menyebabkan akuarium kotor. Udang hias amano juga bisa memakan bangkai ikan, keong, siput dan tanaman. Namun agar lebih baik lagi jika terdapat bangkai di akuarium segera diambil supaya tidak muncul amonia atau bakteri. 5. Perawatan dan budidaya udang Amano Inilah pembahasan terakhir tentang udang Amano yang mungkin kalian tunggu-tunggu. Merawat udang amano tidaklah sulit, mereka suka hidup secara berkelompok dalam satu akuarium. Serta menyukai parameter air yang cukup keras, arus air yang lembut. Sehingga anda bisa memakai filter untuk menghasilkan arus tersebut. Udang amano juga menyukai tempat yang terbuka dan banyak tanaman, makanya udang ini sangat cocok dipelihara di aquascape. Selain itu, udang amano suka menjelajahi kawasan sempit, jadi membutuhkan media untuk melompat dari satu tempat ke tempat yang lain. So, sediakan kayu dan batu di dalam akuarium. Jika anda bermaksud mengembang biakkan atau budidaya udang amano, sebaiknya gunakan air yang baik seperti air payau. Sebab mereka sulit berkembang biak di air tawar dan sangat sensitif dengan kandungan tembaga pada air serta kadar nitrat yang cukup tinggi. Suhu air yang bagus untuk udang amano adalah 22-26 derajat celcius, Ph air dan pencahayaan moderate. Udang amano mampu bertahan hidup 2-3 tahun jika berada di habitat aslinya. Sebab tak jarang terjadi udang amano mati dengan cepat setelah pindah lingkungan dan tingkat stres yang dialami di air yang baru. Bila udang amano mati, warna tubuhnya berubah menjadi orange dan bangkainya akan dimakan oleh udang lain atau keong hias. Namun kami sarankan segera ambil bangkai tersebut sebelum muncul amonia yang merugikan ekosistem aquascape. Jika sobat berniat ingin membudidayakan udang amano, anda butuh air sebanyak 40 galon dalam tank. Usahakan menggunakan filter untuk menghasilkan arus air yang lembut, menggunakan saringan spons, suhu air kurang lebih 24 derajat celcius dan pencahayaan 24 jam. Apabila kondisinya bagus sesuai yang kami sebutkan di atas, maka kemungkinan telur telur udang mulai menetas setelah 20 hari. Tapi sebaliknya jika kondisi air kurang bagus maka membutuhkan waktu lebih lama sekitar 6 bulan baru bermetamorfosis. Itulah yang dapat kami rangkum tentang udang amano si pemakan alga paling ampuh. Saat ini udang amano sudah tidak sulit lagi untuk didapatkan, Anda dapat membelinya di toko ikan atau toko perlengkapan aquascape di kota Anda. Tambak Milenial – Usaha budidaya udang memiliki prospek yang sangat menjanjikan saat ini. Terutama untuk jenis udang hias yang terdiri dari berbagai macam varian. Apalagi kelompok udang semacam ini memang banyak dibutuhkan khususnya bagi para pelaku budidaya. Mari kenali apa saja ragam varian udang hias yang bisa dijadikan sebagai ladang penghasilan yang menguntungkan. Udang Blue Diamond Milenial Pertama ada udang Blue Diamond yang memiliki tampilan visual sangat cantik dan menawan. Jenis udang ini berwarna biru tua dan terlihat begitu elegan. Jika dilihat dari kejauhan, udang ini terlihat seperti sebuah berlian yang sangat indah. Itulah mengapa udang hias ini dikenal dengan nama Blue Diamond. Udang yang cantik ini punya sifat yang kalem atau tidak agresif. Biasanya udang jenis ini akan dicari oleh para pecinta aquarium dan aquascape karena bisa membantu menghilangkan alga di dalam aquarium. Visualnya cantik dan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan akuarium, tidak heran jika udang ini banyak diminati. Udang Amano Milenial Selanjutnya ada udang Amano, jenis udang yang berasal dari Taiwan dan Jepang. Udang ini memiliki tubuh yang bercorak cantik dengan warna-warna yang beragam. Menariknya lagi, warna-warna tersebut terlihat jelas karena udang ini punya kulit transparan. Sama halnya seperti udang Blue Diamond, Amano ini memiliki kemampuan membersihkan alga di dalam akuarium. Nafsu makannya cukup besar jadi kemampuannya membersihkan alga benar-benar optimal. Biasanya udang ini akan hidup dengan baik di pH mendekati netral yaitu 6,5 sampai 7,5. Udang Red Cherry Milenial Tidak kalah cantik, ada udang manis berwarna merah yang diberi nama Red Cherry. Warna merahnya memang mengingatkan kita pada buah cherry yang mungil nan segar. Ukuran tubuhnya juga cukup mungil dengan panjang hanya 2 hingga 3 cm. Menariknya lagi, jenis udang yang cantik ini cukup terjangkau di pasaran. Meskipun begitu, daya tahan udang ini sangat kuat sehingga tidak mudah mati. Red cherry juga bisa memakan alga dengan baik sehingga biasa dibutuhkan oleh para pecinta aquascape. Udang Red Bee Milenial Jenis udang hias berikutnya yang juga terlihat memesona adalah Red Bee atau dikenal juga dengan nama Crystal Red. Udang jenis ini punya visual yang cantik karena tubuhnya berwarna putih dan merah terang. Udang ini akan dengan mudah bersinar di bawah air. Perlu diketahui bahwa jenis udang ini memiliki biaya perawatan yang cukup besar. Proses reproduksinya juga berjalan sangat lambat sehingga tidak heran jika varian udang ini sulit untuk dibudidayakan. Jadi jangan heran jika harganya pun terbilang mahal. Udang Red Nose Milenial Nama Red Nose pada udang ini diberikan karena warna hidungnya yang merah menyala. Udang ini memang identik dengan keindahan warna hidungnya tersebut. Ukurannya terbilang kecil namun sangat diminati karena fungsinya yang bisa membersihkan alga. Udang Blue Cherry Milenial Sesuai dengan namanya, jenis udang yang satu ini memiliki tubuh berwarna biru terang yang sangat indah. Bisa dikatakan bahwa udang ini merupakan varian yang masih bersaudara dengan Red Cherry, hanya berbeda dari segi warna saja. Udang ini berukuran sangat mungil karena panjangnya hanya mencapai 1,3 hingga 1,5 cm. Udang Red Rili Milenial Visual dari udang Red Rili juga tidak kalah memukau. Jenis udang yang satu ini memiliki corak tubuh yang sangat indah. Bagian depannya berwarna merah kemudian tubuhnya memiliki warna transparan dengan bintik-bintik merah di bagian belakang. Sementara itu bagian ekornya juga berwarna merah dan terlihat sangat cantik. Udang jenis ini bisa hidup di air tawar namun harus diperhatikan baik-baik kondisi airnya. Perlu diketahui bahwa udang jenis ini memiliki sensitivitas yang cukup tinggi. Bahkan ia sangat mudah mati karena adanya efek nitrit dan amoniak. Udang Black Rili/Carbon Rili Milenial Udang ini masih satu keluarga dengan Red Rili hanya berbeda warnanya saja. Black Rili memiliki warna hitam di sekujur tubuhnya. Popularitasnya cukup tinggi di kalangan pecinta aquascape. Selain itu harganya juga realtif murah dan sangat mudah dipelihara. Alasan lain yang membuat udang ini banyak diburu adalah kemampuannya yang sangat baik dalam membersihkan alga. Udang Orange Rili Milenial Berikutnya ada udang yang memiliki warna orange cerah, namanya Orang Rili. Udang Orange Rili ini juga memiliki bintik-bintik merah yang menjadi ciri khas. Biasanya spesies udang ini sangat senang hidup di moss karena memang ia akan mengambil makanan dari sana. Udang ini juga sangat dibutuhkan pecinta aquascape karena bisa membantu membersihkan alga dan sampah organik. Udang Yellow Fibee/Yellow Fire Dari namanya bisa ditebak kalau udang satu ini punya warna kuning terang. Yellow Fiber adalah jenis udang yang banyak ditemukan di Jepang dan wilayah Asia Timur. Udang ini sangat mudah untuk dipelihara dan sifatnya juga terbilang kalem. Jenis udah ini sering direkomendasikan untuk para pemula karena memang mudah dibudidayakan. Udang Bloody Mary Warna merah menyala pada tubuh udang hias ini terlihat sangat cantik. Udang ini berwarna merah full di sekujur tubuhnya. Sama seperti Yellow Fiber, jenis udang ini juga sangat mudah untuk dirawat sehingga cocok untuk dipelihara oleh para pemula. Udang Black Bee Layaknya seekor zebra, udang Black Bee memiliki warna hitam putih di bagian tubuhnya. Jenis udang hias yang satu ini berukuran sangat mungil yaitu 1,5 cm. Cara perawatan udang ini juga sama mudahnya dengan Yellow Fiber dan Bloody Mary. Udang Bumble Bee Varian berikutnya yang juga tidak kalah menarik adalah udang Bumble Bee. Udang ini masih satu keluarga dengan Black Bee. Disebut Bumblebee karena warna udang ini menyerupai robot Bumblebee di film Transformers yaitu hitam dan kuning. Biasanya udang ini lebih sehat jika dipelihara di aquascape khususnya di bagian batu hias dan kayu-kayuan. Udang Red Bee/Crystal Red Pencinta aquascape juga banyak yang memburu varian udang Red Bee. Udang ini memiliki warna putih cerah di sekujur tubuhnya dan dihiasi corak berwarna merah yang melingkar. Ditemukan di perairan Jepang, jenis udang ini berukuran cukup mungil namun relatif mudah untuk dirawat. Udang Blue Pearl Selanjutnya ada udang hias yang terlihat sangat cantik memesona. Udang Blue Pearl ini berasal dari Jerman dan warnanya benar-benar indah. Tubuh udang ini memiliki warna biru cerah yang transparan dan sangat cantik layaknya sebuah mutiara. Menariknya lagi, udang ini juga tidak agresif dan sangat suka makan alga sehingga cocok diletakkan di akuarium. Udang Caridina Varian udang hias berikutnya yang juga sangat menarik perhatian adalah udang Caridina. Caridina sangat mudah untuk dijumpai di perairan tropis dan subtropis. Spesies ini begitu mudah untuk dijumpai di Afrika, Asia, dan Oceana. Udang ini punya warna merah gelap lalu di sekujur tubuhnya diselimuti bintik-bintik putih. Fakta menarik dari Caridina adalah bisa menyaring dan memakan partikel organik. Tidak heran jika udang ini sangat mudah dibudidayakan. Lingkungan airnya juga tidak ribet dan bisa bertahan di pH normal. Udang Blue Velvet Kecantikan udang Blue Velvet juga seringkali menuai pujian. Jenis udang hias yang satu ini memiliki warna biru gelap yang sangat cantik. Sekujur tubuhnya berwarna biru dan tidak ada motif apapun. Perawatannya sangat mudah dan bisa bertahan hidup di pH air normal. Udang Pinokio Diberi nama Pinokio karena udang ini memiliki ukuran hidung yang panjang. Tubuhnya kecil dan pipih dengan warna merah transparan. Udang ini ditemukan di India dan sangat menyukai tempat hidup yang dipenuhi tanaman air. Biasanya para pecinta aquascape akan memelihara udang ini karena bisa membantu membersihkan akuarium. Udang Prl Ada pula udang hias bernama Prl. Udang ini memiliki 2 varian yang sangat populer dimana varian pertama berwarna hitam putih dan varian lain berwarna merah putih. Ukurannya cukup kecil dengan panjang hanya 1-1,2 cm. Namun udang ini bisa hidup dengan mudah dan berkembang biak dengan baik di pH air normal. Udang Mosura Jenis udang hias berikutnya adalah udang Mosura. Udang ini terlihat sangat misterius dengan warna tubuh putih bercorak hitam. Ukurannya juga kecil dengan panjang hanya 1,5 cm. Udang ini sangat populer di kalangan pecinta aquascape karena memang cantik dan perawatannya juga mudah. Udang White Spot Nama White Spot pada varian udang ini diberikan karena adanya banyak bintik putih di sekujur tubuhnya. Udang ini berasal asli dari Indonesia tepatnya dari perairan Sulawesi. Warna dasar dari udang ini adalah merah tua dan di atasnya ditaburi bintik-bintik putih. Salah satu ciri khas dari udang ini adalah bagian ekornya yang berwarna putih dan ukurannya yang terbilang mungil. Udang Mexico Eksotis, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan jenis udang hias yang satu ini. Udang Mexico memang memiliki tampilan yang sangat menawan dan terlihat begitu indah. Udang ini biasa disebut juga dengan nama Mexican Dwarf Crayfish. Ukurannya cukup besar jika dibandingkan udang hias lainnya dengan panjang tubuh kurang lebih 3 cm. Udang ini memiliki warna biru terang di sekujur tubuhnya. Warna tersebut seolah menyala dan membuat udang ini terlihat begitu cantik. Cara perawatannya juga terbilang mudah dan bisa hidup normal di air dengan pH 6-7. Udang Hinomaru Selanjutnya ada varian udang hias bernama Hinomaru. Udang ini hampir mirip dengan jenis Crystal Red. Perpaduan warna merah dan putih di tubuh udang ini terlihat begitu cantik. Ukurannya cukup mungil dengan panjang kurang lebih 1 cm. Udang Green Jade Jenis udang yang satu ini memiliki warna hijau yang begitu memukau. Banyak orang menyebut warna hijau dari udang ini menyerupai warna giok yang sangat cantik. Pada aquascape yang dipenuhi tanaman hijau, udang jenis ini tidak akan terlihat dan bisa menyamar karena warnanya hampir sama. Green Jade berasal dari perairan Taiwan dan cara perawatannya sangat mudah. Warna hijau pekat dari udang ini juga terlihat begitu elegan sehingga membuatnya tampil sebagai varian udang yang cukup mahal. Udang Black Coco Jika ingin mencari udang dengan warna-warna gelap untuk diletakkan di aquascape, Black Coco ini bisa jadi pilihan. Black Coco adalah jenis udang yang tubuhnya hitam pekat meskipun beberapa terlihat lebih cerah. Udang ini sangat cocok diletakkan di aquascape apalagi jika ada banyak ikan dan udang lain yang warnanya cerah jadi terlihat kontras. Udang Mandarin Varian udang yang satu ini memiliki warna orange yang sangat identik dengan nuansa ala Mandarin. Ukurannya kecil sama seperti udang-udang hias lainnya. Terkadang jenis udang ini memiliki bercak-bercak putih di beberapa bagian tubuh dan membuatnya terlihat jauh lebih indah. Udang Bamboo Ada juga jenis udang hias yang disebut dengan nama Udang Bamboo. Udang ini ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan diberi nama Bamboo karena bentuknya menyerupai kayu. Biasanya jenis udang ini akan dipakai untuk menghias akuarium dan bisa difungsikan sebagai pembersih alga. Udang Ninja Mengapa disebut Ninja? Udang ini diberi nama Ninja karena memiliki kemampuan mengganti warna tubuh sehingga bisa hilang begitu saja bak ninja. Di lingkungan aquascape yang punya banyak komponen dan dipenuhi beragam warna, udang ini dapat menyesuaikan warna tubuhnya dengan sangat baik. Udang Ninja biasanya akan bersembunyi di balik tanaman air. Sebagian besar waktunya memang digunakan untuk bersembunyi dan hanya keluar sesekali untuk mencari makan. Udang ini asli dari perairan Indonesia dan cukup mudah untuk dirawat. Udang Neon Yellow Warna kuning menyala dari jenis udang hias yang satu ini menjadi pesona yang sangat kuat. Tidak heran jika udang ini sangat mudah untuk dilihat meskipun dipelihara di tengan aquascape yang ramai dan penuh. Ukurannya terbilang mungil namun warna kuning menyala dari udang ini membuatnya cukup mudah terlihat. Udang Green Neon Sesuai namanya, jenis udang ini memiliki warna hijau neon yang menyala. Warna tubuhnya sangat cantik dan bisa terlihat jelas di lingkungan akuarium. Biasanya udang ini banyak diburu oleh pemilik aquascape yang latar belakang akuariumnya berwarna gelap. Udang Cardinal Indonesia juga punya varian Udang Cardinal yang sangat cantik dan memukau. Udang ini ditemukan di Danau Matano, Sulawesi dan banyak diburu oleh pecinta aquascape. Tubuh udang ini berwarna merah gelap dan dihiasi bintik-bintik putih dan biru. Selain itu bagian ekor udang ini juga sangat ikonik karena berwarna putih terang. Cara perawatan udang ini sangat mudah. Satu poin penting yang harus diperhatikan adalah udang jenis ini tidak suka berenang jadi lebih suka berjalan di bebatuan dan pasir. Cocok sekali untuk pemilik aquascape yang memiliki banyak bebatuan. Udang Black King Kong Warna hitam pekat di sekujur tubuh udang ini membuatnya diberi nama Black King Kong. Jenis udang hias ini memang berwarna hitam pekat dan hanya ada beberapa corak warna putih di bagian punggung serta ujung ekor. Berasal dari perairan taiwan, udang ini tergolong langka jadi perawatannya juga memang sedikit lebih sulit dan sangat rawan mati. Udang Vampire Ditemukan di Afrika Barat dan Amerika Selatan, jenis udang satu ini sangat menarik untuk dipelihara. Udang Vampire memiliki warna tubuh abu-abu dan sedikit putih. Ukurannya cukup besar karena bisa mencapai panjang lebih dari 10 cm. Itulah mengapa spesies ini dikenal sebagai udang hias air tawar terbesar. Udang Caridina Spinata Berikutnya ada udang Caridina Spinata yang terancam punah jadi benar-benar sangat langka dan tidak mudah dipelihara. Jenis udang ini memiliki warna merah cerah sampai tua dan dihiasi dengan corak berwarna kuning menyala di bagian perutnya. Beberapa spesiesnya juga memiliki titik-titik kuning di sekujur tubuh dan dikenal dengan nama udang titik kuning. Begitu banyak jenis udang hias yang bisa dibudidayakan. Tentunya ini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Udang hias ini juga sangat populer dikenal sebagai salah satu produk tambak milenial dengan profit yang cukup besar. Apalagi diiringi dengan banyaknya peminat seni aquascape yang bermunculan di Indonesia.

udang hias banyak yang mati