a kerajinan dari bahan lunak b. kerajinan dari bahan kreas c. kerajinan dari tanah liat d. kerajinan dari limbah e. kerajinan dari sabun Jawaban: d 12. Plastik, botol, kertas, dan kardus merupakan contoh limbah jenis. a. limbah padat b. limbah industri c. limbah cair d. limbah domestik e. limbah gas Jawaban: a 13. Teknikdalam pembuatan kerajinan keramik 1. Rapikan bentuk menggunakan tusuk gigi. Pada pembuatan karya kerajinan pigura dari kertas ata karton kita menerapkan teknik berikut kecuali teknik a. Contohnya seperti kerajinan patung kayu yang bagian bawah atau tatakannya menggunakan logam atau kerajinan cincin batu yang lingkaran cincinnya terbuat Pembuatankerajinan clay membutuhkan kesabaran dan penguasaan teknik. Mengutip dari buku Kreasi Cantik dari Clay (2007) karangan Monica, clay merupakan bahan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut, mudah dibentuk, serta dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya. Lalu apa itu flour clay? Definisi flour clay. Salah satu contoh kerajinan 19 Bahan baku limbah untuk kerajinan hiasan termasuk ke dalam bahan baku limbah alami adalah. A. plastik bekas detergen B. koran bekas C. kaca sisa pemotongan D. botol plastik sisa minuman E. kulit jagung Jawaban: E 20. Dalam pembuatan kerajinan dari bahan kerang menggunakan teknik. A. pilin B. tempel C. bentuk D. anyam E. cetak Jawaban JawabanB. Lakukan teknik pengecoran untuk membuat bentuk dasar jam dinding. 33. Bahan lunak buatan dibandingkan bahan lunak alami lebih cepat berkembang, hal ini disebabkan karena bahan lunak buatan memiliki kelebihan yakni A. Daya jualnya rendah. B. Kurang ekonomis. C. Lebih praktis. D. Tersedia banyak di alam. Jawaban C. Lebih praktis. ProsidingSeminar nasional Teknik Industri. by M. Ansyar Bora. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Analisis Penurunan Pajak Tak Langsung Produk-Produk Pangan Strategis di Indonesia (Pendekatan Input Output Sisi Penawaran) by Kemas Muhammad Husni Thamrin. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. McY4Q5. – Kerajinan berdasarkan bahannya, secara mum terbagi menjadi kerajinan bahan lunak dan bahan keras. Keduanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda. Sebutkan 6 macam teknik membentuk kerajinan bahan lunak! Menurut Farhan Mutawakkil dan Suci Paresti dalam buku berjudul Ragam Kerajinan Bahan Lunak Nusantara Ragam Manfaat 2018, ada dua jenis bahan lunak yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, kulit, getah, dan flour clay. Adapun, contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, plastisin, resin, sabun, silikon, dan kerajinan bahan lunak, disesuaikan dengan jenis bahan dan juga bentuk yang ingin didapatkan. Berikut adalah macam-macam teknik kerajinan bahan lunak! Teknik membentuk Teknik membentuk adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dengan cara membentuknya dengan menggunakan tangan. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat keramik dan juga patung. Teknik membentuk terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut Baca juga Faktor Estetika Produk KerajinanTeknik pijit tekan Teknik pijit tekan dilakukan dengan membuat bahan lunak menjadi bentuk bola. Bola tersebut kemudian ditekan, sehingga membentuk lubang. Bahan lunak tersebut kemudian dipijit-pijit hingga membentuk benda kerajinan yang diinginkan. Teknik lilit Teknik lilit atau teknik coil adalah teknik membentuk bahan lunak dengan cara menggulung bahan lunak hingga membentuk silinder panjang. silinder panjang tersebut kemudian dibentuk dengan cara dipilin dan dirapihkan. Teknik lempengan Menurut Kasmawati, dkk dalam jurnal Pembuatan Kerajinan Keramik dengan Teknik Pilin pada Siswa Kelas X SMK Pelayara Buana Bahari 2019, teknik lempengan atau slab adalah teknik pembentukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Teknik lempengan membuat bahan lunak menjadi lempengan dengan cara dirol. Lalu kemudian dibentuk menjadi karya berbentuk persegi ataupun silinder. Baca juga Apa yang Dilakukan agar Barang Hasil Kerajinan Disukai Pembeli? Teknik putar Teknik putar adalah teknik membentuk di mana bahan lunak ditempatkan di atas meja yang bisa berputar. Bahan lunak kemudian dibentuk dengan tangan dan alat butsir untuk bentuk yang lebih detail. – Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya. Definisi Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Teknik Kerajinan Bahan Keras Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Baca Juga Inspirasi Kerajinan Kayu untuk Hiasan Rumah 2. Teknik Ukir Tekan Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan. 3. Teknik Anyam Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan. 4. Teknik Pahat Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras BatuContoh Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu taman KayuContoh Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajangan RotanContoh Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapur BambuContoh lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerah KacaContoh Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanaman LogamContoh Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulang Demikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian. Kontributor Dhea Alif Fatikha Lihat Foto Kerajinan patung logam dari Trowulan, Mojokerto dipamerkan pada Gebyar IPPKINDO Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia di Gedung Smesco UKM, Jakarta, Kamis 22/11/2012. – Seni kriya merupakan suatu hasil dari karya seni yang diproduksi atau dikerjakan dengan keahlian tangan atau dibantu alat. Pada seni kriya ada beberapa jenis kerajinan, salah satunya adalah seni kriya logam. Seni kriya logam merupakan seni kerajinan atau ketrampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang-barang bernilai tinggi. Seni kriya logam memiliki banyak teknik yang bisa digunakan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diolah. Masing-masing bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda karena jenisnya juga berbeda. Bahan-bahan logam terdiri dari aluminium, baja, besi, emas, kuningan atau loyang, monel, perak, perunggu, pewter, platina, seng, stainless, tembaga dan timah putih yang masing-masing membutuhkan treatment yang berbeda. Dalam seni kriya logam ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat kerajinan dari bahan logam. Baca juga Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan Berikut teknik kriya logam Teknik trap-trapan yaitu teknik penyusunan kawat atau benang untuk kerajinan berbahan perak. Dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, kemudian mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya. Dikutip dari buku Konsep Dasar Teknik Las Teori dan Praktik 2011 karya Siswanto, Pengelasan welding adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu. Pada pembuatan seni kriya logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Melansir K. Herbandono 2011 dalam jurnal Perancangan dan Simulasi Pengecoran Pada Pembuatan Casing Turbin Uap Direct Condensing 3,5 MW, cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup adalah cetakan yang terletak di atas dan drag adalah cetakan yang terletak di bawah. Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. 1. Logam Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa. 2. Batu Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior. Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut § Tidak tembus air § Mudah dibentuk dan dicetak § Ringan § Tidak mudah pecah § Mudah terbakar § Lentur § Tembus pandang § Isolator panas dan listrik Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut § Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan § Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air § Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak § Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas Pengolahan Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam dibawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah biasa disebut patri merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur dibawah titik lebur bahan logam yang akan di sambungkan. Pematrian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipatri, namun tidak dapat di las. Pematrian dapat di pertimbangkan untuk di terapkan pada kondisi-kondisi di bawah ini a. Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu pengelasan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian mengubah struktur bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah. b. Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan kuningan, tembaga, logam keras. c. Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan tebalnya sangat berbeda. d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas. e. Untuk pengedapan sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain. Teknik Cetak Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, dikenal lah teknik pengolahan perunggu, misalnya 1. Gendering perunggu 2. Kapak 3. Bejana 4. Perhiasan Teknik cetak dapat di bagi menjadi 2 yakni a. Teknik tuang berulang Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya. b. Teknik tuang sekali pakai Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan. Teknik grafir Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari 1. Trofi. 2. Aksesori. 3. Perhiasan dan hingga. 4. Alat tulis. Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut a. Vector Engraving Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis b. Raster Engraving Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi– dpi. Teknik Etsa Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga. Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri. Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam, sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus. Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut 1. Pelat tembaga 2. Kuningan 3. Aluminium dan 4. Seng Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan. Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Prosedur pengelasan tampak sangat sederhana, namun yang sebenarnya juga harus memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu didalam pengelasan, pengetahuan atau wawasan harus turut serta mendampingi praktik. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang di ukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris seperti 1. Tumpal. 2. lingkaran. 3. Garis. 4. Swastika. 5. Zig-zag. 6. Segitiga. Umumnya ukiran tersebut digunakan sebagai hiasan dan mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain sebagai berikut 1. Ukiran tembus krawangan. 2. Ukiran rendah. 3. Ukiran tinggi timbul. 4. Ukiran utuh. Teknik Membentuk– Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik – Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun. – Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Teknik Menggergaji Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi. Top 1 produk dari bahan lunak ,kecuali adalah…..a … – Brainly Pengarang – Peringkat 112 Ringkasan . 3 perbedaan interval mayor dan minormohon bantuannya, jangan ngasal terimakasih ​ . Ejemplo de parrafo estructura interna y externa . jelaskan makna makna yang terkandung dari gambar bercerita berikut!​ . Dalam pengolahan kayu, alat dan teknik yang digunakan harus sesuai dengan…​ . tekstil sutera mohon dijawab si kak ​ . tekstil sutera mohon dijawab ​ . cara/proses membuat ragam hias pd kain​ . 1BUATLAH AKORD 3 Hasil pencarian yang cocok produk dari bahan lunak ,kecuali adalah….. 1. Lihat jawaban. … Top 2 19. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan lunak, kecuali ….a … – Brainly Pengarang – Peringkat 112 Ringkasan . 3 perbedaan interval mayor dan minormohon bantuannya, jangan ngasal terimakasih ​ . Ejemplo de parrafo estructura interna y externa . jelaskan makna makna yang terkandung dari gambar bercerita berikut!​ . Dalam pengolahan kayu, alat dan teknik yang digunakan harus sesuai dengan…​ . tekstil sutera mohon dijawab si kak ​ . tekstil sutera mohon dijawab ​ . cara/proses membuat ragam hias pd kain​ . 1BUATLAH AKORD 3 Hasil pencarian yang cocok a. Pijat tekan c. Putar b. Pilin d. Cetak 21. Bahan dasar pembuatan produk kerajinan lilin hias dari hasil olahan minyak bumi disebut … … Top 3 Prakarya 8 semester 1 Other Quiz – Quizizz Pengarang – Peringkat 117 Hasil pencarian yang cocok Berikut merupakan contoh kerajinan bahan lunak buatan adalah… answer choices … Berikut adalah teknik pembuatan produk dari bahan lunak, kecuali. … Top 4 SOAL PRAKARYA Kerajinan bahan lunak 8 – Quizizz Pengarang – Peringkat 140 Hasil pencarian yang cocok Bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak … teknik pembuatan produk dari bahan lunak, kecuali adalah. … Top 5 19. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan lunak, kecuali a … Pengarang – Peringkat 111 Ringkasan Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklanLebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs Hasil pencarian yang cocok 19. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan lunak, kecuali a. membentuk c. menenun b. menganyam d. membordir 20. Teknik pembentukan bahan lunak secara … … Top 6 Yang termasuk teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak… Pengarang – Peringkat 169 Hasil pencarian yang cocok Yang termasuk teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak adalah General. 522 students attemted this question. … Top 7 Soal Dan Jawaban Prakarya Bahan Lunak PDF – Scribd Pengarang – Peringkat 130 Ringkasan You’re Reading a Free PreviewPages6to13are not shown in this preview. Hasil pencarian yang cocok Aneka produk kerajinan dari bahan lunak yaitu, kecuali… a. Kerajinan tanah liat … 24. teknik pembuatan produk dari bahan lunak, kecuali adalah. … Top 8 √ 7+ Contoh Kerajinan Bahan Lunak Lengkap & Manfaatnya – Pinhome Pengarang – Peringkat 116 Ringkasan Contoh kerajinan bahan lunak – Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu hasil kerajinan yang berasal dari bahan yang sifatnya bahan lunak memiliki sifat lentur, lembut, empuk dan biasanya sangat mudah sekali di bentuk sesuai keinginan tanpa melalui proses yang membuat kerajinan lunak, maka seorang pengrajian harus memiliki skil yang cukup agar mempu dan mudah dalam membuat suatu hasil kerajinan yang berasal dari bahan contoh-contoh hasil dari kerajinan lun Hasil pencarian yang cocok Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak — Berikut adalah teknik-teknik dalam proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak yang biasa … … Top 9 40 Soal Kerajinan Bahan Lunak Beserta Jawaban – Pengarang – Peringkat 132 Ringkasan . 1. Dibawah ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak, kecuali ….a. Kerajinan abstrakb. Kerajinan tanganc. Kerajinan gipsd. Kerajinan kulit2. Berikut adalah motif pada kerajinan dari bahan lunak, kecuali…a. Motif realisb. Motif aeometrisc. Motif dekoratifd. Motif natural3. Dibawah ini adalah syarat-syarat yang harus dimiliki tanah liat agar mudah dibentuk, kecuali…a. Plastisitasb. Homogenc. Ekonomisd. Bebas dari gelembung udara4. Berikut ini adalah alat bantu dalam mendukung produksi tanah Hasil pencarian yang cocok Sumber daya produksi kerajinan berbahan lunak, kecuali… a. Materials … Teknik pembuatan produk dari bahan lunak, kecuali adalah… a. Membentuk … Top 10 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak todaylikes Pengarang – Peringkat 158 Ringkasan Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan.. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.. a. Membentuk. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut . 1 Teknik Coil Lilit Pilin. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti co Hasil pencarian yang cocok 9 Agu 2016 — Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. … 1. Dibawah ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak, kecuali ….a. Kerajinan abstrakb. Kerajinan tanganc. Kerajinan gips d. Kerajinan kulit 2. Berikut adalah motif pada kerajinan dari bahan lunak, kecuali…a. Motif realisb. Motif aeometrisc. Motif dekoratif d. Motif natural 3. Dibawah ini adalah syarat-syarat yang harus dimiliki tanah liat agar mudah dibentuk, kecuali…a. Plastisitasb. Homogenc. Ekonomis d. Bebas dari gelembung udara 4. Berikut ini adalah alat bantu dalam mendukung produksi tanah liat adalah…a. Rol kayub. Pahatc. Timbangan d. Butir kayu 5. Contoh dari kerajinan bahan lunak buatan adalah…a. Gerabahb. Vas bungac. Guci d. Bubur kertas 6. Contoh dari kerajinan berbahan lunak alami adalah…a. Anyaman mendongb. Lilin hiasc. Miniatur dari styrofoam d. Perosotan 7. Alat yang digunakan untuk mengukir bahan lunak dinamakan…a. Butsirb. Pahatanc. Pengikir d. Pisau 8. Syarat dari kerajinan berbahan lunak yang mampu memberikan kenyamanan konsumen, kecuali…a. Utilityb. Comfortablec. Flexibility d. Rapidity 9. Sumber daya produksi kerajinan berbahan lunak, kecuali…a. Materialsb. Marketsc. Skills d. Men and women 10. Bahan di bawah ini, manakah yang termasuk bahan serat alam alami………a. Plastikb. Bubur kertasc. Benang d. Eceng gondok 11. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah…a. Mudah didapatb. Harganya murahc. Bentuknya bagus d. Mudah dibentuk 12. Contoh dari bahan lunak alami adalah…a. Tanah liat, serat alam dan kulitb. Gerabah, vas bunga, gucic. Tas, dompet, topi d. Kulit sapi, tas, kardus a. Tanah liat, serat alam dan kulit 13. Bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan buatan disebut…a. Bahan lunak aslib. Bahan lunak alamic. Bahan buatan d. Bahan lunak buatan 14. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembuatan…a. Lilinb. Bahan lunakc. Ragam hias d. Tanah liat Selanjutnya Soal Kerajinan Bahan Lunak Bagian 2 * The preview only show first 10 pages of manuals. Please download to view the full documents. Loading preview… Please wait. Download soal Prakarya penilaian tengah semester genap kerajinan PDF for free. About Us We believe everything in the web must be free. So this website was created for free download documents from the web. Legal Notice We are not related with any websites in any case. Disclaimer We are not liable for the documents. You are self-liable for your save offline. This site utilizes cookies to guarantee you get the best experience on our site. You can learn how to disable cookie here. Privacy Policy We are committed to ensuring that your privacy is protected. You can ask for link removal via contact us. Beranda / Soal Prakarya VIII Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal kerajinan dari bahan lunak dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran prakarya kelas VIII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal kerajinan dari bahan lunak dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran prakarya kelas VIII revisi. Gambar 1. Bahan lunak dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya yaitu ….A. Bahan lunak peternakan dan buatan B. Bahan lunak buatan dan alami C. Bahan lunak racikan dan kombinasi D. Bahan tambang dan laut 2. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah….A. Mudah dibentukB. Bentuknya bagusC. Mudah didapat D. Harganya murah 3. Berikut ini adalah analisis SWOT, kecuali….A. FailureB. Opportunity C. Weakness D. Strength 4. Jenis kerajinan bahan lunak, antara lain adalah ….A. bahan lunak alamiB. bahan lunak kimia, bahan lunak buatan C. bahan lunak buatan, bahan lunak alamiD. bahan lunak buatan, bahan lunak kimia 5. Bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Merupakan pengertian dari ….A. Bahan lunak alamiB. Bahan lunak buatanC. Bahan lunak kombinasi D. Bahan kerajinan 6. Fiberglass, plastisin, dan lilin termasuk dalam bahan lunak ….A. alami B. buatan C. kimia D. alami dan buatan 7. Aneka produk kerajinan dari bahan lunak yaitu, kecuali….A. Kerajinan serat alamB. Kerajinan kulitC. Kerajinan tanah liat D. Kerajinan tangan [Kriya] 8. Berikut merupakan contoh bahan lunak antara lain ….A. tanah liatB. cangkang kerangC. kayu D. bambu 9. Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liatsering dikenal dengan kerajinan keramik, yaitu ….A. Kerajinan tanganB. Kerajinan serat alam C. Kerajinan tanah liat D. Kerajinan gips 10. Contoh kerajinan berbahan lunak alami adalah ….A. anyaman mendongB. lilin hiasC. miniatur dari styrofoam D. perosotan 11. Merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat, yaitu ….A. LilinB. Tanah liatC. Kulit D. Gips 12. Suatu bahan yang memiliki sifat fisik empuk dan mudah dibentuk merupakan pengertian dari ….A. Bahan DasarB. Bahan BekasC. Bahan Keras D. Bahan Lunak 13. Salah satu alternative pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat ….A. Kerajinan tanah liat B. Kerajinan bubur kertas C. Kerajinan gips D. Kerajinan lilin 14. Suatu kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu sudah tidak terpakai, keramik dapat dilepas dan dipasangkan pada kotak tisu lainnya. Manfaat dari kerajinan tersebut ialah ….A. kelengkapan busanaB. kelnegkapan ritual C. kelengkapan benda D. kelengkapan aksesoris 15. Karya kerajinan sebagai benda pakai dan karya kerajinan sebagai benda hias, merupakan ….A. Fungsi produk kerajinan dari bahan lunakB. Tujuan produk keagamaan dari bahan lunakC. Tujuan produk kerajinan dari bahan buatan D. Fungsi produk kerajinan dari bahan kasar 16. Kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari disebut fungsi ….A. SimbolikB. Ritual C. Benda pakaiD. Hiasan 17. Dibawah ini yang termasuk persyaratan tanah liat kecuali,….A. Plastisitas B. Bentuk indah C. Memiliki kemampuan bentuk D. Bebas dari gelembung udara 18. Di bawah ini adalah jenis limbah lunak organik yang dapat dijadikan kerajinan….A. Kulit hewan B. Kulit jagung C. Buah durian D. Buah semangka 19. Berikut ini yang merupakan aneka produk kerajinan, kecuali….A. Kerajinan tanah liat B. Kerajinan benda pakai C. Kerajinan kulit D. Kerajinan serat alam 20. Di bawah ini yang bukan merupakan limbah dilihat dari segi wujudnya….A. Limbah padatB. Limbah cairC. Limbah gas D. Limbah polusi 21. Produk kerajinan dapat di bagi 2 yaitu ….A. Bahan Lembek dan Bahan KerasB. Bahan Keras dan Bahan LembutC. Bahan Keras dan Bahan Corak D. Bahan Lunak dan Bahan Keras 22. Berikut adalah contoh limbah lunak anorganik yang berasal dari daerah pesisir….A. Kulit kacang B. Sabut kelapa C. Kulit jagung D. Serbuk gergaji 23. Teknik pembuatan produk dari bahan lunak, kecuali adalah….A. mengukurB. membordirC. menganyam D. menenun 24. Dilihat dari senyawanya, kotoran manusia, kulit buah-buahan, dan kotoran hewan digolongkan sebagai limbah….A. PadatB. Organik C. Anorganik D. Polusi 25. Dibawah ini adalah persyaratan tanah liat, kecuali….A. plastisitas dan homogen B. heterogen dan plastisitas C. bebas dari gelembung udara dan memiliki kemampuan bentuk D. memiliki kemampuan bentuk dan bebas dari gelembung udara 26. Manfaat dari banyak mengkonsumsi serat sayuran dan buah buahan adalah ….A. Membuat kenyang B. Melancarkan sistem pencernaan C. Membuat badan sehat dan kuat D. Dapat membuat kerajinan 27. Sifat dari keramik berkualitas tinggi, kecuali….A. Tidak mudah pecah B. Harganya mahal C. Tidak mudah terkontaminasi dengan zat kimia D. Memiliki permukaan yang licin dengan glasir 28. Pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang pengertian dari….A. MenjahitB. MenenunC. Menyulam D. Menganyam 29. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan keramik, kecuali….A. CetakanB. GilinganC. Benang potong D. Scratcher 30. Berikut dibawah ini bahan alam yang digunakan untuk membuat kerajinan yaitu ….A. Tanah liat, pohon kelapa, Bambu, kulit, logam, batuC. Tanah liat, kayu, bambu, kulit, logam, batu, batik. D. Tanah liat, serat alam, kayu, lidi, kulit, batu, bambu. 31. Kota yang terkenal dengan kerajinan anyamannya adalah….A. Tasikmalaya B. SurabayaC. Bandung D. Surabaya 32. Produk kerajinan dari kayu dikatakan memiliki nilai keindahan yang tinggi yaitu terletak pada ….A. Jenis KayunyaB. Serat Kayunya C. Warna Kayunya D. Ukiran Kayunya 33. Aneka produk kerajinan dari bahan lunak yaitu, kecuali….A. Kerajinan tangan kriyaB. Kerajinan serat alamC. Kerajinan kulit D. Kerajinan tanah liat 34. Teknik pembentukan badan keramik secara manual merupakan pengertian dari ….A. Teknik Pijit TekanB. Teknik LempenganC. Teknik Pilin D. Teknik Putar 35. Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liatsering dikenal dengan kerajinan keramik, yaitu ….A. Kerajinan tangan B. Kerajinan tanah liat C. Kerajinan serat alam D. Kerajinan gips 36. Pisau yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bambu disebut dengan ….A. Pisau Potong B. Pisau Ukir C. Pisau Raut D. Pisau Scrool 37. Secara umum, semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah ….A. Rubber slenkB. Water park C. Silicone rubber D. Silicone water 38. Serat yang dihasilkan dari buah adalah ….A. Sabut kelapaB. Serat batang melinjo C. Kapas D. Serat vicuna 39. Unsur yang sering disebut keindahan disebut ….A. Unsur ernogomis B. Unsur estetika C. Unsur kecocokan D. Unsur ergonomis 40. Hasil kerajinan yang terbuat dari serat daun pandan berduri diantaranya….A. Vas bunga, guci, topiB. Sendal, tempat tisu, tas, gelas C. Sendal, tikar, topi, tas D. Tempat tisu, guci, tas 41. Berikut yang bukan motif ragam hias pada produk kerajinan dari bahan lunak adalah ….A. Motif realis B. Motif estetika C. Motif geometris D. Motif dekoratif 42. Bahan di bawah ini, manakah yang termasuk bahan serat alam alami….A. plastik B. eceng gondok C. benang D. kain perca 43. Motif tertua dalam motif ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah adalah ….A. Motif realisB. Motif dekoratif C. Motif geometris D. Motif abstrak 44. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah….A. Mudah dibentukB. Sulit dibuatC. Bentuknya bagus D. Mudah didapat 45. Berikut yang tidak termasuk pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak adalah ….A. MembentukB. MembordirC. Menganyam D. Tumpang tindih 46. Bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan buatan disebut….A. Kerajinan serat alamB. Bahan buatanC. Bahan lunak asli D. Bahan lunak alami 47. Pijat, lilin, putar, dan cetak merupakan empat cara yang digunakan dalam teknik….A. Jahit B. Bentuk C. Anyam D. Ukir 48. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembuatan….A. Ragam hias B. Tanah liat C. Bahan lunak D. Serat alam 49. Pembentukan dengan cara tanah liat di pelintir menjadi bentuk bulat dan memanjang disebut teknik….A. LempenganB. Pijat C. Pilin/coil D. Putar 50. Contoh dari kerajinan bahan lunak buatan adalah….A. GerabahB. Vas bunga C. Bubur kertas D. Piring 51. Contoh dari kerajinan berbahan lunak alami adalah….A. Perosotan B. Anyaman mendong C. Miniatur dari styrofoam D. Figura dari kardus 52. Alat yang digunakan untuk mengukir bahan lunak dinamakan….A. ButsirB. PengikirC. Parang D. Pahatan 53. Salah satu ciri kerajinan berbahan lunak adalah….A. Harganya murah B. Mudah dibentuk C. Solid dan pejal D. Sulit dibentuk 54. Syarat dari kerajinan berbahan lunak yang mampu memberikan kenyamanan konsumen, kecuali…A. RapiditB. UtilityC. Comfortable D. Safety 55. Contoh dari bahan lunak alami adalah….A. Gerabah, vas bunga, guci B. Tanah liat, serat alam dan kulit C. Tas, dompet, topi D. Bubur kertas, gyps, fiberglass 56. Sumber daya produksi kerajinan berbahan lunak, kecuali….A. SkillsB. Men and womenC. Money D. Materials 57. Bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan buatan disebut….A. Bahan lunak asliB. Bahan buatan C. Bahan lunak alami D. Bahan lunak organik 58. Beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha antara lain, kecuali….A. Amati pasar dan kenali pesaingB. Ciptakan produk yang berbeda C. Mematok harga semurah mungkin D. Tonjolkan keunggulan produk Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing 59. Alat yang digunakan untuk mengukir bahan lunak [tanah liat] dinamakan….A. CukilB. CutterC. Pahat D. Butsir 60. Strategi untuk menemukan peluang yang dimiliki, disebut….A. Analisis SWOTB. Teori HumpreyC. Peluang usaha D. Peluang bisnis 61. Produk kerajinan bahan lunak dijadikan sebagai pertanda atau simbol suatu kepentingan sehingga kerajinan bahan lunak dikategorikan sebagai ….A. Menambah keindahanB. Duplikasi / sesuai dengan bentuk aslinya C. Pertanda/simbol D. Bagian dari karya seni 62. Salah satu alternative pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat ….A. Kerajinan gerabahB. Kerajinan gantungan kunci C. Kerajinan bubur kertas D. Kerajinan wayang kulit 63. Kerajinan bahan lunak dibuat secara khusus menyerupai bentuk aslinya untuk alasan dan kebutuhan tertentu sehingga produk kerajinan bahan lunak dikategorikan sebagai ….A. Menambah keindahanB. Bagian dari karya seniC. Pertanda / simbol D. Duplikasi / dibuat khusus sesuai dengan benda aslinya 64. Karya kerajinan sebagai benda pakai dan karya kerajinan sebagai benda hias, merupakan ….A. Tujuan produk keagamaan dari bahan lunakB. Fungsi produk kerajinan dari bahan kasarC. Fungsi produk kerajinan dari bahan buatan D. Fungsi produk kerajinan dari bahan lunak 65. Pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan didasari oleh keterampilan teknik/keprigelan. Sehingga produk yang dihasilkan sudah tentu memiliki kekhasan tangan yang nampak dengan detail, rumit, dan hanya bisa dilakukan dengan keterampilan teknik yang dimiliki oleh tangan pernyataan tersebut, maka prinsip dasar praktik kerajinan bahan lunak tersebut adalah ….A. Keterampilan tangan B. Kedaerahan/Tradisional C. Keterampilan teknik D. Ergonomis 66. Yang bukan merupakan teknik pembuatan produk dari bahan lunak adalah….A. MembordirB. MengukurC. Menganyam D. Membentuk 67. Suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya disebut ….A. Kerajinan bahan lunakB. Kerajinan bahan kerasC. Kerajinan bahan serat D. Kerajinan bahan buatan 68. Teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol adalah ….A. PinchB. Coil C. Slab D. Cetak 69. Proses perancangan karya kerajinan setelah proses evaluasi/uji coba produk adalah ….A. Pembuatan produkB. Membuat sketsa C. Revisi produk D. Ide gagasan dari berbagai sumber 70. Kerajinan bahan lunak yang difungsikan sebagai kelengkapan suatu benda. Sebagai contoh, kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu sudah tidak terpakai, keramik dapat dilepas dan dipasangkan pada kotak tisu lainnya. Pernyataan tersebut merupakan manfaat kerajinan sebagai ….A. Kelengkapan busanaB. Kelengkapan rumah/bangunan C. Kelengkapan suatu benda D. Kelengkapan kerperluan ritual/upacara Video yang berhubungan Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah. Limbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman, minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini memiliki ketebalan yang beraneka ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, dapat dikembangkan dengan berbagai teknik seperti anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya. Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin adalah tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil, taplak, dan masih banyak lagi. 1. Bahan Kerajinan Limbah Plastik Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan. Bahan lain yang digunakan adalah benang brisbane, dan retsleting. 6 Contoh bahan pembuatan kerajinan limbah plastik plastik kemasan sedotan benang retsleting brisbane dan kain pelapis 2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan. Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik gunting lem tembak mesin jahit meteran dan jarum jahit 3. Produk Kerajinan Limbah Plastik Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar berikut. Produk kerajinan limbah plastik tas taplak sedotan payung dan jas huajan anak. 4. Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan adalah pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar menggunakan mesin jahit. Namun, dapat pula dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot. Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik buat pola ukuran 20x25cm jahit pinggir dengan pelapis & retsleting jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga jahitan dibalik, hingga terbentuk tempat pensil Baca juga Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan Contoh Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil dan Jahit Aplikasi Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir seluruh daerah industri dan perkantoran tersedia banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan manusia membutuhkan minuman. Minuman yang dijual pedagang pun berbagai macam bentuk dan ukuran, biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai ekonomi. Namun, ada juga yang dibuat dalam bentuk serbuk dengan dikemas dalam plastik kemasan. Kemasan plastik yang berwarna warni dengan ukuran dan gambar yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Plastik bekas minuman ini di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika plastik kemasan ini dapat diolah kembali menjadi aneka kerajinan yang tentunya memberi manfaat kembali. Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah. Pernahkah kamu memperhatikan sebuah sedotan? Sedotan bekas kini banyak dipakai orang sebagai benda kerajinan rumah tangga. Ternyata banyak juga masyarakat kita yang menekuni jenis kerajinan dari sedotan ini. Warnanya yang beraneka ragam membuat sedotan dapat diciptakan berbagai produk kreatif. Produk kerajinan jenis ini nampak kuat, karena sedotan juga terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah rusak. Sedotan dapat menghasilkan karya seperti berbagai bunga, taplak meja, hiasan gantung, dan boneka. Dengan kreativitas, dari sedotan bekas ini dapat diciptakan desain lain yang menarik dan unik. Mulailah mengamati lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat 😊 TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH 1. Teknik Membentuk a Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik b Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang baru. c Teknik Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. 2. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. 3. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. 4. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. 5. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. 6. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. 7. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Menjahit bisa menggunakan atau mesin jahit, 8. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Tahapan Proses Penciptaan Karya Kerajinan Yang Baik Dan Berkualitas Pertama, menentukan bahan dan fungsi kerajinan. Menentukan bahan dasar dan fungsi kerajinan yang akan dibuat sangat penting, karena bahan dasar yang digunakan berpengaruh terhadap fungsi dari sebuah produk kerajinan dan demikian pula sebaliknya. Kedua, menggali ide dari berbagai sumber. Penggalian ide dari berbagai sumber diperlukan sebagai bahan referensi atau tolak ukur dalam proses penciptaan suatu karya dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu karya kerajinan inovatif model baru. Ketiga, membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik. Dalam proses pembuatan suatu karya kerajinan dibutuhkan adanya sketsa yang jelas sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pengerjaannya. Keempat, menyiapkan bahan dan alat. Alat dan Bahan disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud di sini adalah disesuaikan dengan jenis, fungsi, dan model produk yang akan dibuat. Kelima, membuat karya kerajinan. Pembuatan karya dapat dilakukan dengan mengacu pada sketsa yang telah dibuat sebelumnya dan dengan menggunakan alat serta bahan yang telah disiapkan. Keenam, mengevaluasi karya. Dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan yang akhirnya dapat dipergunakan sebagai tolak ukur atau sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas. Tujuan/Kegunaan Kemasan Menurut Louw dan Kimber 2007, kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu 1. Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. 2. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya. 3. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. 4. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. 5. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik menunjukkan tanda-tanda pembukaan sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. 6. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. 7. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. Jenis-jenis Kemasan Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu, botol minuman, dll. 2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. 3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu a. Kemasan sekali pakai Disposable, yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. b. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali Multi Trip, kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. c. Kemasan yang tidak dibuang Semi Disposable. Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu a. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. b. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Teknik Penyajian dan pengemasan Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan memegang peranan penting dalam pembuatan kerajinan. Kerajinan dengan penampilan menarik akan menggugah pembeli untuk memiliki produk tersebut. Penyajian ataupun kemasan akan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli kerajinan tersebut. Oleh karena itu, jenis, bentuk, warna dan dekorasi kemasan perlu diperhatikan agar dapat memberikan tampilan unik, menarik, dan berkarakter pada penyajian dan kemasan produknya. Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. 1. Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar. 2. Bahan kemasan tidak berbau. 3. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen. 4. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 5. Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, nama produsen dll.

berikut teknik pembuatan kerajinan dari bahan plastik kecuali